Blog Log:

di urutkan berdasarkan hal terbaru (04/11/14) KAMUS RANDOM ditambahkan ke menu NAVIGASI| (24/10/14) CHATROOM sudah dapat diakses| (29/12/14) MENU BARU - LABEL KATEGORI| (29/12/14) CHATROOM ditanbahkan ke menu NAVIGASI| (04/01/16) LABEL KATEGORI diubah menjadi KATEGORI| (04/01/16) pembaruan KATEGORI
Posted by : Unknown 25 Oktober 2015



Yo mann ~w~d.

Balik lagi dengan blogger random yang kurang kerjaan ini ~w~d

Setelah pembahasan sebelumnya yang membahas tentang Orbs, Ectoplasma, Vortex, kali ini yang mau ane bahas adalah hantu. boo… (~’.’)~
Tapi jangan hawatir karena yang mau ane bahas kali ini lebih ke proses terjadinya hantu. Nah lo! Emang hantu ada prosesnya? Jawabannya adalah ADA!!! Untuk itulah ane bikin artikel ini :^) (y)
Mungkin beberapa dari kalian bertanya-tanya kenapa sih sekarang-sekarang ko ngebahas hal-hal yang beginian? Ada alasan dibalik semua ini (halah sok drama). Alasan kenapa ane bahas hal-hal mistis sekarang ini adalah karena imouto (adik perempuan) ane sangat takut dengan mahluk yang satu ini (atau mungkin dua? atau lebih?), padahal kalo tau hal dibalik “hantu” tersebut maka ga ada  hal yang perlu ditakutkan sama sekali. Untuk itulah ane bahas hal hal beginian, dengan harapan imouto dan teman-teman sekalian yang masih takut akan “hantu” atau mungkin sudah masuk ke level “Paranoid” bisa sedikit berkurang rasa takutnya, sukur-sukur kalo jadi kagak takut lagi.

Sekali lagi ane sampaikan. Hal berikut ini hanya buah pemikiran logika dan hasil penelitian dalam konteks hanya akumulasi hal yang ane tau, juga dari berbagai sumber dan narasumber mungkin memberikan informasi yang tidak 100% akurat jadi jangan terlalu dipercaya ~w~d.

Apa itu hantu?
Menurut kebanyakan orang, hantu adalah mahluk gaib yang menakutkan.
Menurut Wikipedia:
Hantu secara umum merujuk kepada roh atau arwah yang meninggalkan badan karena kematian. Definisi dari hantu pada umumnya berbeda untuk setiap agama, peradaban, maupun adat istiadat.
Meskipun secara umum hantu merujuk pada suatu zat yang mengganggu kehidupan duniawi, dalam banyak kebudayaan, hantu tidak didefinisikan sebagai zat yang baik maupun jahat. Sebutan setan, iblis, genderuwo, dan sebagainya, lebih umum digunakan untuk merujuk kepada hantu yang jahat. Sedangkan hantu yang baik yang dianggap mempunyai kemampuan untuk menolong manusia, disebut dengan bermacam nama yang berbeda, seperti sebutan untuk Datuk, Te Cu Kong (penguasa tanah, dalam agama Kong Hu Cu), dan lainnya. Tetapi di dalam kebanyakan agama, meminta hantu untuk membantu manusia adalah dilarang.
Hantu dipercaya keberadaannya oleh hampir semua umat manusia yang mempercayai adanya Tuhan, meskipun hanya sebagian kecil yang mengakui pernah melihat hantu secara langsung. Keberadaan hantu menjadi pro dan kontra di banyak negara maju. Sebagian ilmuwan beranggapan hantu hanyalah ilusi ataupun khayalan mereka yang mempercayainya, sementara sebagian ilmuwan lain berusaha membuktikannya secara ilmiah adanya zat yang terkandung dalam hantu.

Menurut para ilmuan hantu adalah ilusi yang dibuat oleh otak dalam keadaan tertentu.

Menurut Microsoft Encarta hantu adalah perwujudan non-materi dari suatu organisme terutama manusia
Sumber: http://www.wattpad.com/814313-definisi-hantu

Tapi apakah benar demikian?
Sejauh yang ane tau, mahluk yang namanya hantu itu tidak benar-benar ada karena “hantu” itu hanyalah sebutan/peleburan definisi dari semua penampakan bayangan/wujud/cahaya yang tidak biasa dilihat manusia. Sebenernya bayangan/wujud/cahaya yang tidak biasa itu adalah hasil dari proses Hantuisasi (abaikan penamaan proses yang absurd ini karena ane nyebutnya gini biar gampang dan juga karena ga tau nama yang aslinya XD)

Lalu apa itu Hantuisasi?
Hantuisasi adalah sebuah proses meta-fisika yang merubah “energi” pasif manusia menjadi hal yang disebut “hantu”

Terus bagaimana Hantuisasi itu sebenarnya?
Sebagaimana yang sudah ane bahas kemarin mengenai Orbs, Ectoplasma, Vortex, proses Hantuisasi terjadi dalam beberapa tahap dan berubah bentuk/wujud pada setiap tahapnya diantaranya Orbs, Ectoplasma, Vortex

Disini ane bakal jelasin serinci yang ane bisa jadi perhatikan baik-baik ya anak anak :v *plakk
Seperti yang kita tau. Dari kekuatan manusia yang 100%, hanya 2,5% (berbagai sumber, ane bingung mau nyantumin yang mana karena ane dapet dari salah satu guru beladiri semasa SMP) yang kita gunakan sebesar apapun usaha kita (kecuali bagi mereka-mereka yang sudah terlatih). Lalu kemana sebagian besar itu pergi? Setelah melakukan penelitian ke berbagai penjuru dunia (maya), ane dapat berbagai macam informasi dan ane simpulkan bahwa sebagian besar kekuatan kitu tersimpan di sekitar bagian otak tapi ane kurang tau dimana letak pastinya karena berbagai pendapat yang berbeda. Kekuatan ini tersimpan dalam bentuk “energi” yang dikeluarkan dan dikendalikan oleh alam bawah sadar manusia, lalu muncullah pertanyaan selanjutnya.

Bagaimana cara mengeluarkannya?
Seperti yang ane singgung sebelumnya, “energi” ini dikeluarkan secara tidak sadar oleh manusia jadi tanpa latihan khusus hampir mustahil untuk dikeluarkan. Loh ko ini jadi malah ngebahas “energi” random sih? Pasti kalian bertanya-tanya demikian kan? Sabar mas bro, mba sis. Semua ini berhubungan jadi sabar ya nanti juga nyangkut (?) di situ.

Pernahkah kalian mendengar/melihat/membaca/mengetahui bahwa ada orang-orang diluar sana yang mempunyai/mengalami “keajaiban”, “kekuatan khusus”, ataupun “bakat luar biasa”? Dengan pesatnya kemajuan tehnologi informasi dan semakin meluasnya pengaruh internet ke seluruh dunia pasti kalian mengetahuinya, tapi apakah kalian mengetahui darimana kekuatan itu muncul? Ada pengelompokan disini, yang pertama will-power (kekuatan berdasarkan niat dan usaha yang besar), yang kedua adalah born-power (kekuatan yang didapatkan dari lahir), dan yang ketiga adalah miracle-power (kekuatan yang datang secara tiba-tiba).

Will-power atau kekuatan niat dan usaha, kekuatan ini diperoleh berdasarkan atas keinginan dan usaha yang sangat kuat dan terjadi terus menerus. Dalam usaha dan keinginan yang sangat kuat otak manusia secara tidak sadar menulis atau lebih tepatnya merekam semua hal yang kita lakukan kedalam alam bawah sadar dan dengan usaha yang berulang ulang secara tidak sadar kita membuka “pintu” “energi” yang tersimpan dalam diri kita sedikit demi sedikit. Contoh dari will-power adalah pemain debus (atau sejenisnya) yang tidak terluka ketika ditusuk tombak, ditikam parang, dan hal hal yang menurut akal logika mustahil untuk dilakukan; juga seorang ahli tenaga dalam yang bisa memukul mundur tanpa menyentuhnya yang ketika hanya dilihat tampak seperti pura-pura namun bagi orang yang merasakan hal tersebut sangat nyata terjadi.

Born-power atau kekuatan yang didapatkan semenjak lahir, kekuatan ini didapatkan seseorang dari semenjak ia dilahirkan namun tidak langsung diketahui karena kekuatain ini membutuhkan trigger atau pemicu untuk dapat digunakan. Kekuatan ini didapatkan atas seijin Tuhan dan merupakan sebuah anugrah yang tidak dimiliki oleh kebanyaan orang dan tergolong sangat langka, namun penggunaannya tergantung kepada si pemilik dan biasanya lebih “bebas” untuk dimanfaatkan. Contoh dari born-power adalah misalnya Ponari si bocah ajaib yang asal celup batu bisa nyembuhin orang. Sebagian orang pasti berpikir bahwa itu hanya kebetulan saja bisa sembuh ataupun itu hanya tahayul saja namun nyatanya itu benar-benar terjadi, lalu bagaimana ane bisa tau? Karena banyak sekali penelitian ilmiah menenai kandungan air yan telah di celup oleh batu Ponari dan hasilnya air tersebut “tidak biasa”, lalu bagaimana itu terjadi? Sebenarnya yang berperan besar dari kejadian tersebut adalah batu yang di celupkan oleh Ponari karena batu tersebut memang bukan batuan yang berasal dari bumi dan entah bagaimana batu tersebut bisa menjadi trigger dari Ponari sehingga “energi” yang dimiliki oleh Ponari “terhisap” dan memberikannya kepada air yang di celupkannya. Didalam agama ane diajarkan bahwa yang menentukan sehat atau sakitnya seorang manusia adalah Allah SWT dan itu benar karena air celupan batu Ponari tersebut hanyalah PERANTARA sama halnya seperti ketika kita sakit terus minum obat jadi semua kesembuhan tersebut adalah atas seijin Tuhan. Namun manusia yang kurang beriman berpikir bahwa itu semua karena batu Ponari.

Miracle-power atau kekuatan yang datang secara tiba-tiba (keajaiban), kekuatan ini kalo di ibaratkan seperti mantan yang datang dan pergi seenaknya aja (oops jadi curcol :v) ataupun seperti nyamuk ketika malam tiba yang datang dan pergi tanpa pemberitahuan (maaf perumpamaannya sangat random karena ane males mikir yang berlarut-larut dan cuma itu yang ada dipikiran ane). Kekuatan ini kurang tepat jika ane bilang “didapatkan” karena kekuatan ini dikeluarkan oleh otak manusia “all at once” atau dikeluarkan dalam jumlah yang sangat besar pada saat-saat tertentu, biasanya kekuatan ini dikeluarkan dengan diawali oleh keadaan/kejadian tertentu. Contohnya dari miracle-power adalah selamatnya seseorang dari kecelakaan maut yang seharusnya merengut nyawanya. Pasti banyak yang bilang kalo itu hanya kebetulan saja, tahukah kalian didunia ini tidak ada hal yang bernama keberuntungan dan segala sesuatu ada “sebab-akibat”-nya.

Tapi sekali lagi ane tegaskan, semua itu atas ijin Tuhan Yang Maha Kuasa.
Buat pembaca yang Atheist ane mohon maaf karena diatas ane banyak menyinggung hal-hal yang berbau agama. Tapi semua itu masih berlaku ketika mengingat hukum sebab-akibat ._.v

Terus dimana Hantuisasi-nya?
Sabar bang, bro, bray, ses, sis, kak, dek, bapak, ibu, saudara/i, tuan, nyonya, madam, miss, mr, mrs, ms, mas, mba, … .
Diatas kan udah ane singgung mengenai miracle-power yaitu “energi” yang dikeluarkan dalam jumlah yang besar pada saat saat tertentu dan proses Hantuisasi ini mirip dengan miracle-power namun berbeda hasilnya.

Secara garis besar, mahluk di bagi kedalam 2 kelompok besar menurut sifat perwujudannya yaitu mahluk kasar dan mahluk halus. Bagi kalian yang tidak begitu percaya pasti akan langsung menutup tab ini dan berselancar di dunia maya, perlu ane katakan mungkin sekarang kalian tidak begitu percaya namun ketika kalian membaca keseluruhan artikel ini dan/atau mengalami sendiri maka mungkin kalian akan berubah pikiran.

Kembali ke pembahasan, mahluk kasar adalah mahluk yang bisa dilihat dan diteliti dengan ilmu pengetahuan sains biasa sedangkan mahluk halus adalah mahluk yang perlu “cara” tertentu untuk membuktikannya dan untuk itulah alasan mengapa ilmu pengetahuan meta-fisika berkembang. Mahluk kasar adalah mahluk hidup yang “umum” dilihat manusia seperti kucing, anjing, katak, kuda, manusia itu sendiri, sapi, kambing, dll sedangkan mahluk halus adalah mahluk yang secara bentuk, prilaku, dan sifat kebanyakan sangat “tidak biasa”

Sadar ataupun tidak setiap aktifitas yang dilakukan oleh manusia, otak manusia selalu meneluarkan “energi” dengan jumlah yang berbeda-beda tergantung dari seberapa besar konsentrasi dan aktifias yang dilakukan. Semakin besar konsentrasi/beratnya aktifitas yang dilakukan maka semakin besar “energi” yang dikeluarkan. Tidak hanya aktifitas, bahkan perasaan yang dialami/dirasakan oleh manusiapun secara tidak sadar mengeluarkan “energi” dan itulah mengapa ada yang dinamakan “kekuatan cinta”. Tapi tidak hanya cinta saja, perasaan-perasaan seperti senang, sedih, bahagia, kecewa, takut, dll pun mengeluarkan hal yang sama.

Udah mulai dapet esensinya belon? :v
Ane lanjutin ye? :v ~

Sebenarnya yang membuat “hantu” itu ada adalah manusia itu sendiri, mengapa? Karena perasaan takut manusia yang membuatnya ada. Ko bisa? Tentu bisa karena ketika manusia merasakan ketakutan maka secara tidak sadar manusia mengeluarkan “energi”, besarnya “energi” yang dikeluarkan tergantung dari perasaan takut yang dirasakan. Lalu hubungannya dengan hantu apaan? Nah ada suatu mahluk (ane nyebutnya gitu :v) yang bernama Jin (nama jinnya ane kagak tau, mungkin nanti bakal ane bahas) yang memanfaatkan “energi” ini. Dia menyerap (hampir) chakra “energi” ini dan "mengklaim" energi ini menjadi miliknya dan dimanfaatkan untuk mendapatkan bentuk yang kita sebut sebagai "Hantu".

Lah Ko Bisa? Tentu saja bisa :v /
Kalo dijelasin secara gampangnya sih gini:
Misalkan di suatu tempat ada seseorang yang bunuh diri, nah ketika dalam proses bunuh diri tersebut dia mengeluarkan energi yang sangat besar karena perasaan dia pada saat itu campur aduk
(sedih, takut, kecewa, apapun itu) dan ketika dia benar-benar memutuskan untuk benar-benar melakukan bunuh diri tersebut dia secara tidak sadar berkonsentrasi nah dari situ pula energinya keluar, setelah dia (maaf) mati di area/tempat tersebut pasti tersebar desas-desus bahwa ditempat/area tersebut ada yang bunuh diri dan menjadikannya tempat yang angker (secara sadar ataupun tidak) dan setiap kali orang yang  telah mendengar isu tersebut pasti ada sedikit rasa takut dihati/pikirannya ketika itulah dia mengeluarkan energi (besar kecilnya energi tergantung kepada rasa takut/kecemasannya) lalu hal itu berulang-luang tiap kali ada yang merasa ketakutan/kecemasan ditempat tersebut. Dan muncullah hal hal aneh/anomali ditempat tersebut namun belum berbentuk, bentuk itu sendiri terbentuk karena imajinasi kita sendiri ketika kita melewati tempat tersebut. Mereka (jin) memanfaatkan bentuk tersebut agar kita semakin takut dan mereka semakin mendapatkan exp energi agar bisa level up berubah ketahap selanjutnya (orb > ectoplasma > vortex), dari sanalah "Hantu" tercipta/terbentuk.

Oleh karena itu semakin besar kita merasa takut terhadap "mereka" maka semakin "mereka" mewujudkan diri.

Oke sekian pembahasan dari ane, mudah-mudahan bermanfaat :3

Salam Random



-ople-

Top 5 Artikel

Tag

Cerita (4) Cerpen (4) Deck Receipe (2) Fun Deck (1) Info (11) Mistis (2) Random (4) Repost (6) Review (2) Ronstalogic (1) Test (1) Tips (8) Tools (3) Yu-Gi-Oh (2)

- Copyright © Ronstaldo's Blog -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -