Blog Log:
- Back to Home »
- Info , Mistis »
- Pembahasan Hantu Secara Ilmiah Menurut Ople
Posted by : Unknown
25 Oktober 2015
Yo
mann ~w~d.
Balik lagi dengan blogger random yang kurang kerjaan ini ~w~d
Setelah
pembahasan sebelumnya yang membahas tentang Orbs, Ectoplasma, Vortex,
kali ini yang mau ane bahas adalah hantu. boo… (~’.’)~
Tapi
jangan hawatir karena yang mau ane bahas kali ini lebih ke proses terjadinya
hantu. Nah lo! Emang hantu ada prosesnya? Jawabannya adalah ADA!!! Untuk itulah
ane bikin artikel ini :^) (y)
Mungkin
beberapa dari kalian bertanya-tanya kenapa sih sekarang-sekarang ko ngebahas
hal-hal yang beginian? Ada alasan dibalik semua ini (halah sok drama).
Alasan kenapa ane bahas hal-hal mistis sekarang ini adalah karena imouto (adik
perempuan)
ane sangat takut dengan mahluk yang satu ini (atau mungkin dua? atau lebih?), padahal kalo tau hal dibalik
“hantu” tersebut maka ga ada hal yang
perlu ditakutkan sama sekali. Untuk itulah ane bahas hal hal beginian, dengan
harapan imouto dan teman-teman sekalian yang masih takut akan “hantu” atau
mungkin sudah masuk ke level “Paranoid” bisa sedikit berkurang rasa takutnya,
sukur-sukur kalo jadi kagak takut lagi.
Sekali
lagi ane sampaikan. Hal berikut ini hanya buah pemikiran logika dan hasil
penelitian dalam konteks hanya akumulasi hal yang ane tau, juga dari berbagai
sumber dan narasumber mungkin memberikan informasi yang tidak 100% akurat jadi
jangan terlalu dipercaya ~w~d.
Apa
itu hantu?
Menurut
kebanyakan orang, hantu adalah mahluk gaib yang menakutkan.
Menurut
Wikipedia:
Hantu secara umum merujuk kepada roh atau arwah yang meninggalkan badan karena kematian. Definisi dari hantu pada umumnya berbeda untuk setiap agama, peradaban, maupun adat istiadat.Meskipun secara umum hantu merujuk pada suatu zat yang mengganggu kehidupan duniawi, dalam banyak kebudayaan, hantu tidak didefinisikan sebagai zat yang baik maupun jahat. Sebutan setan, iblis, genderuwo, dan sebagainya, lebih umum digunakan untuk merujuk kepada hantu yang jahat. Sedangkan hantu yang baik yang dianggap mempunyai kemampuan untuk menolong manusia, disebut dengan bermacam nama yang berbeda, seperti sebutan untuk Datuk, Te Cu Kong (penguasa tanah, dalam agama Kong Hu Cu), dan lainnya. Tetapi di dalam kebanyakan agama, meminta hantu untuk membantu manusia adalah dilarang.
Hantu dipercaya keberadaannya oleh hampir semua umat manusia yang mempercayai adanya Tuhan, meskipun hanya sebagian kecil yang mengakui pernah melihat hantu secara langsung. Keberadaan hantu menjadi pro dan kontra di banyak negara maju. Sebagian ilmuwan beranggapan hantu hanyalah ilusi ataupun khayalan mereka yang mempercayainya, sementara sebagian ilmuwan lain berusaha membuktikannya secara ilmiah adanya zat yang terkandung dalam hantu.
Menurut para ilmuan hantu adalah ilusi yang dibuat oleh otak dalam keadaan tertentu.
Menurut Microsoft Encarta hantu adalah perwujudan non-materi dari suatu organisme terutama manusia
Sumber: http://www.wattpad.com/814313-definisi-hantu
Sumber: http://www.wattpad.com/814313-definisi-hantu
Tapi
apakah benar demikian?
Sejauh
yang ane tau, mahluk yang namanya hantu itu tidak benar-benar ada karena
“hantu” itu hanyalah sebutan/peleburan definisi dari semua penampakan
bayangan/wujud/cahaya yang tidak biasa dilihat manusia. Sebenernya bayangan/wujud/cahaya
yang tidak biasa itu adalah hasil dari proses Hantuisasi (abaikan penamaan proses yang absurd ini karena ane nyebutnya gini biar gampang dan juga karena ga tau nama yang aslinya XD)
Lalu
apa itu Hantuisasi?
Hantuisasi adalah sebuah proses meta-fisika yang merubah “energi” pasif manusia menjadi hal yang
disebut “hantu”
Terus
bagaimana Hantuisasi itu sebenarnya?
Sebagaimana
yang sudah ane bahas kemarin mengenai Orbs, Ectoplasma, Vortex, proses Hantuisasi terjadi dalam
beberapa tahap dan berubah bentuk/wujud pada setiap tahapnya diantaranya Orbs, Ectoplasma, Vortex
Disini ane bakal jelasin serinci yang ane bisa jadi
perhatikan baik-baik ya anak anak :v *plakk
Seperti yang kita tau. Dari kekuatan manusia yang 100%,
hanya 2,5% (berbagai sumber, ane bingung mau nyantumin yang mana karena ane dapet dari salah satu guru beladiri semasa SMP) yang kita gunakan sebesar apapun usaha kita (kecuali bagi
mereka-mereka yang sudah terlatih). Lalu kemana sebagian besar itu
pergi? Setelah melakukan penelitian ke berbagai penjuru dunia (maya),
ane dapat berbagai macam informasi dan ane simpulkan bahwa sebagian besar
kekuatan kitu tersimpan di sekitar bagian otak tapi ane kurang tau dimana letak
pastinya karena berbagai pendapat yang berbeda. Kekuatan ini tersimpan dalam bentuk
“energi” yang dikeluarkan dan dikendalikan oleh alam bawah sadar manusia, lalu
muncullah pertanyaan selanjutnya.
Bagaimana cara mengeluarkannya?
Seperti yang ane singgung sebelumnya, “energi” ini
dikeluarkan secara tidak sadar oleh manusia jadi tanpa latihan khusus hampir
mustahil untuk dikeluarkan. Loh ko ini jadi malah ngebahas “energi” random sih?
Pasti kalian bertanya-tanya demikian kan? Sabar mas bro, mba sis. Semua ini
berhubungan jadi sabar ya nanti juga nyangkut (?) di situ.
Pernahkah kalian mendengar/melihat/membaca/mengetahui bahwa
ada orang-orang diluar sana yang mempunyai/mengalami “keajaiban”, “kekuatan
khusus”, ataupun “bakat luar biasa”? Dengan pesatnya kemajuan tehnologi
informasi dan semakin meluasnya pengaruh internet ke seluruh dunia pasti kalian
mengetahuinya, tapi apakah kalian mengetahui darimana kekuatan itu muncul? Ada
pengelompokan disini, yang pertama will-power
(kekuatan berdasarkan niat dan usaha yang besar), yang kedua adalah born-power (kekuatan yang didapatkan
dari lahir), dan yang ketiga adalah miracle-power
(kekuatan yang datang secara tiba-tiba).
Will-power atau kekuatan niat dan usaha, kekuatan ini diperoleh
berdasarkan atas keinginan dan usaha yang sangat kuat dan terjadi terus
menerus. Dalam usaha dan keinginan yang sangat kuat otak manusia secara tidak
sadar menulis atau lebih tepatnya merekam semua hal yang kita lakukan kedalam
alam bawah sadar dan dengan usaha yang berulang ulang secara tidak sadar kita
membuka “pintu” “energi” yang tersimpan dalam diri kita sedikit demi sedikit.
Contoh dari will-power adalah pemain debus (atau sejenisnya) yang tidak terluka
ketika ditusuk tombak, ditikam parang, dan hal hal yang menurut akal logika
mustahil untuk dilakukan; juga seorang ahli tenaga dalam yang bisa memukul
mundur tanpa menyentuhnya yang ketika hanya dilihat tampak seperti pura-pura
namun bagi orang yang merasakan hal tersebut sangat nyata terjadi.
Born-power atau kekuatan yang didapatkan semenjak lahir, kekuatan
ini didapatkan seseorang dari semenjak ia dilahirkan namun tidak langsung
diketahui karena kekuatain ini membutuhkan trigger atau pemicu untuk dapat
digunakan. Kekuatan ini didapatkan atas seijin Tuhan dan merupakan sebuah
anugrah yang tidak dimiliki oleh kebanyaan orang dan tergolong sangat langka,
namun penggunaannya tergantung kepada si pemilik dan biasanya lebih “bebas”
untuk dimanfaatkan. Contoh dari born-power adalah misalnya Ponari si bocah
ajaib yang asal celup batu bisa nyembuhin orang. Sebagian orang pasti berpikir
bahwa itu hanya kebetulan saja bisa sembuh ataupun itu hanya tahayul saja namun
nyatanya itu benar-benar terjadi, lalu bagaimana ane bisa tau? Karena banyak
sekali penelitian ilmiah menenai kandungan air yan telah di celup oleh batu
Ponari dan hasilnya air tersebut “tidak biasa”, lalu bagaimana itu terjadi?
Sebenarnya yang berperan besar dari kejadian tersebut adalah batu yang di
celupkan oleh Ponari karena batu tersebut memang bukan batuan yang berasal dari
bumi dan entah bagaimana batu tersebut bisa menjadi trigger dari Ponari
sehingga “energi” yang dimiliki oleh Ponari “terhisap” dan memberikannya kepada
air yang di celupkannya. Didalam agama ane diajarkan bahwa yang menentukan
sehat atau sakitnya seorang manusia adalah Allah SWT dan itu benar karena air
celupan batu Ponari tersebut hanyalah PERANTARA sama halnya seperti ketika kita
sakit terus minum obat jadi semua kesembuhan tersebut adalah atas seijin Tuhan.
Namun manusia yang kurang beriman berpikir bahwa itu semua karena batu Ponari.
Miracle-power atau kekuatan yang datang secara tiba-tiba
(keajaiban), kekuatan ini kalo di ibaratkan seperti mantan yang datang dan
pergi seenaknya aja (oops jadi curcol :v) ataupun seperti nyamuk ketika malam
tiba yang datang dan pergi tanpa pemberitahuan (maaf perumpamaannya sangat
random karena ane males mikir yang berlarut-larut dan cuma itu yang ada
dipikiran ane). Kekuatan ini kurang tepat jika ane bilang “didapatkan” karena
kekuatan ini dikeluarkan oleh otak manusia “all at once” atau dikeluarkan dalam
jumlah yang sangat besar pada saat-saat tertentu, biasanya kekuatan ini dikeluarkan
dengan diawali oleh keadaan/kejadian tertentu. Contohnya dari miracle-power
adalah selamatnya seseorang dari kecelakaan maut yang seharusnya merengut
nyawanya. Pasti banyak yang bilang kalo itu hanya kebetulan saja, tahukah
kalian didunia ini tidak ada hal yang bernama keberuntungan dan segala sesuatu
ada “sebab-akibat”-nya.
Tapi sekali lagi ane tegaskan, semua itu atas ijin Tuhan Yang Maha
Kuasa.
Buat pembaca yang Atheist ane mohon maaf karena diatas ane banyak
menyinggung hal-hal yang berbau agama. Tapi semua itu masih berlaku ketika
mengingat hukum sebab-akibat ._.v
Terus dimana Hantuisasi-nya?
Sabar bang, bro, bray, ses, sis, kak, dek, bapak, ibu, saudara/i,
tuan, nyonya, madam, miss, mr, mrs, ms, mas, mba, … .
Diatas kan udah ane singgung mengenai miracle-power yaitu “energi”
yang dikeluarkan dalam jumlah yang besar pada saat saat tertentu dan proses Hantuisasi ini mirip dengan miracle-power namun berbeda hasilnya.
Secara garis besar, mahluk di bagi kedalam 2 kelompok besar
menurut sifat perwujudannya yaitu mahluk kasar dan mahluk halus. Bagi kalian
yang tidak begitu percaya pasti akan langsung menutup tab ini dan berselancar
di dunia maya, perlu ane katakan mungkin sekarang kalian tidak begitu percaya
namun ketika kalian membaca keseluruhan artikel ini dan/atau mengalami sendiri
maka mungkin kalian akan berubah pikiran.
Kembali ke pembahasan, mahluk kasar adalah mahluk yang bisa
dilihat dan diteliti dengan ilmu pengetahuan sains biasa sedangkan mahluk halus
adalah mahluk yang perlu “cara” tertentu untuk membuktikannya dan untuk itulah alasan
mengapa ilmu pengetahuan meta-fisika berkembang. Mahluk kasar adalah mahluk
hidup yang “umum” dilihat manusia seperti kucing, anjing, katak, kuda, manusia
itu sendiri, sapi, kambing, dll sedangkan mahluk halus adalah mahluk yang
secara bentuk, prilaku, dan sifat kebanyakan sangat “tidak biasa”
Sadar ataupun tidak setiap aktifitas yang dilakukan oleh manusia,
otak manusia selalu meneluarkan “energi” dengan jumlah yang berbeda-beda
tergantung dari seberapa besar konsentrasi dan aktifias yang dilakukan. Semakin
besar konsentrasi/beratnya aktifitas yang dilakukan maka semakin besar “energi”
yang dikeluarkan. Tidak hanya aktifitas, bahkan perasaan yang dialami/dirasakan
oleh manusiapun secara tidak sadar mengeluarkan “energi” dan itulah mengapa ada
yang dinamakan “kekuatan cinta”. Tapi tidak hanya cinta saja, perasaan-perasaan
seperti senang, sedih, bahagia, kecewa, takut, dll pun mengeluarkan hal yang
sama.
Udah mulai dapet esensinya belon? :v
Ane lanjutin ye? :v ~
Sebenarnya yang membuat “hantu” itu ada adalah manusia itu
sendiri, mengapa? Karena perasaan takut manusia yang membuatnya ada. Ko bisa?
Tentu bisa karena ketika manusia merasakan ketakutan maka secara tidak sadar
manusia mengeluarkan “energi”, besarnya “energi” yang dikeluarkan tergantung
dari perasaan takut yang dirasakan. Lalu hubungannya dengan hantu apaan? Nah ada suatu mahluk (ane
nyebutnya gitu :v) yang bernama Jin (nama jinnya ane kagak tau, mungkin nanti bakal ane bahas) yang memanfaatkan “energi” ini. Dia
menyerap (hampir) chakra “energi” ini dan "mengklaim" energi ini menjadi miliknya dan dimanfaatkan untuk mendapatkan bentuk yang kita sebut sebagai "Hantu".
Lah Ko Bisa? Tentu saja bisa :v /
Kalo dijelasin secara gampangnya sih gini:
Misalkan di suatu tempat ada seseorang yang bunuh diri, nah ketika dalam proses bunuh diri tersebut dia mengeluarkan energi yang sangat besar karena perasaan dia pada saat itu campur aduk (sedih, takut, kecewa, apapun itu) dan ketika dia benar-benar memutuskan untuk benar-benar melakukan bunuh diri tersebut dia secara tidak sadar berkonsentrasi nah dari situ pula energinya keluar, setelah dia (maaf) mati di area/tempat tersebut pasti tersebar desas-desus bahwa ditempat/area tersebut ada yang bunuh diri dan menjadikannya tempat yang angker (secara sadar ataupun tidak) dan setiap kali orang yang telah mendengar isu tersebut pasti ada sedikit rasa takut dihati/pikirannya ketika itulah dia mengeluarkan energi (besar kecilnya energi tergantung kepada rasa takut/kecemasannya) lalu hal itu berulang-luang tiap kali ada yang merasa ketakutan/kecemasan ditempat tersebut. Dan muncullah hal hal aneh/anomali ditempat tersebut namun belum berbentuk, bentuk itu sendiri terbentuk karena imajinasi kita sendiri ketika kita melewati tempat tersebut. Mereka (jin) memanfaatkan bentuk tersebut agar kita semakin takut dan mereka semakin mendapatkan
Oleh karena itu semakin besar kita merasa takut terhadap "mereka" maka semakin "mereka" mewujudkan diri.
Oke sekian pembahasan dari ane, mudah-mudahan bermanfaat :3
Salam Random
-ople-
Posting Komentar